Selamat datang di Media Komunikasi RW 13 Pekayon Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Indonesia. Blog ini berisikan informasi dan media komunikasi warga RW 12 Kelurahan Pekayon Jaya , Kecamatan Bekasi Selatan , Jawa Barat , Indonesia

Posyadu KEMUNING RW 13

Pengertian Posyandu
Adalah suatu forum komunikasi, alih tehnologi dan pelayanan kesehatan masyarakat yang mempunyai nilai strategis untuk pengembangan sumber daya manusia sejak dini. Posyandu juga merupakan tempat kegiatan terpadu antara program Keluarga Berencana – Kesehatan di tingkat desa.

Posyandu adalah pusat kegiatan masyarakat dalam upaya pelayanan kesehatan dan keluarga berencana. Posyandu adalah pusat pelayanan keluarga berencana dan kesehatan yang dikelola dan diselenggarakan untuk dan oleh masyarakat dengan dukungan teknis dari petugas kesehatan dalam rangka pencapaian NKKBS.

Bentuk kegiatan Posyandu
Beberapa kegiatan diposyandu diantaranya terdiri dari lima kegiatan Posyandu (Panca Krida Posyandu), antara lain:

1) Kesehatan Ibu dan Anak

  • Pemeliharaan kesehatan ibu hamil, melahirkan dan menyusui, serta bayi, anak balita dan anak   prasekolah
  • Memberikan nasehat tentang makanan guna mancegah gizi buruk karena kekurangan protein dan kalori, serta bila ada pemberian makanan tambahan vitamin dan mineral
  • Pemberian nasehat tentang perkembangan anak dan cara stimilasinya
  • Penyuluhan kesehatan meliputi berbagai aspek dalam mencapai tujuan program KIA.

2) Keluarga Berencana
  • Pelayanan keluarga berencana kepada pasangan usia subur dengan perhatian khusus kepada mereka yang dalam keadaan bahaya karena melahirkan anak berkali-kali dan golongan ibu beresiko tinggi
  • Cara-cara penggunaan pil, kondom dan sebagainya

3) Immunisasi
  • Imunisasi tetanus toksoid 2 kali pada ibu hamil dan BCG, DPT 3x, polio 3x, dan campak 1x pada bayi.

4) Peningkatan gizi
  • Memberikan pendidikan gizi kepada masyarakat
  • Memberikan makanan tambahan yang mengandung protein dan kalori cukup kepada anak-anak dibawah umur 5 tahun dan kepada ibu yang menyusui
  • Memberikan kapsul vitamin A kepada anak-anak dibawah umur 5 tahun

5) Penanggulangan Diare 

Lima kegiatan Posyandu selanjutnya dikembangkan menjadi tujuh kegiatan Posyandu (Sapta Krida Posyandu), yaitu:
  • Kesehatan Ibu dan Anak
  • Keluarga Berencana
  • Immunisasi
  • Peningkatan gizi
  • Penanggulangan Diare
  • Sanitasi dasar. Cara-cara pengadaan air bersih, pembuangan kotoran dan air limbah yang benar, pengolahan makanan dan minuman
  • Penyediaan Obat essensial.

6) Penyelenggara Posyandu
  • Pelaksana kegiatan, adalah anggota masyarakat yang telah dilatih menjadi kader kesehatan setempat dibawah bimbingan Puskesmas 
  • Pengelola posyandu, adalah pengurus yang dibentuk oleh ketua RW yang berasal dari keder PKK, tokoh masyarakat formal dan informal serta kader kesehatan yang ada di wilayah tersebut (Effendi, 1998).
7) Pelayanan Kesehatan Di Posyandu
     Adapun pelayanan kesehatan yang dijalankan oleh posyandu meliputi:
    
     Pemeliharaan kesehatan bayi dan balita
  • Penimbangan bulanan
  • Pemberian tambahan makanan bagi yang berat badannya kurang
  • Immunisasi bayi 3-14 bulan
  • Pemberian orlit untuk menanggiulangi diare
  • Pengobatan penyakit sebagai pertolongan pertama
     Pemeliharaan kesehatan ibu hamil, ibu menyusui, dan pasangan usia subur
  • Pemeriksaan kesehatan umum
  • Pemeriksaan kehamilan dan nifas
  • Pelayanan peningkatan gizi melalui pemberian vitamin dan tablet besi
  • Immunisasi TT untuk ibu hamil
  • Penyuluhan kesehatan dan KB
  • Pemberian alat kontrasespsi KB
  • Pemberian oralit pada ibu yang terkena diare
  • Pengobatan penyakit sebagai pertolongan pertama
  • Pertolongan pertama pada kecelakaan (Effendi, 1998).

Dalam pelaksanaan tugasnya kader pada posyandu selalu didampingi oleh tim dari Puskesmas, seperti pada pelaksanaan pada meja IV, apabila kader menemui masalah kesehatan, kader harus berkonsultasi pada petugas kesehatan yang ada, masalah tersebut dapat berupa:

  1. Balita yang berat badanya tidak naik tiga kali berturut-turut.
  2. Balita yang berat badanya di bawah garis merah.
  3. Balita yang sakit; batuk, sukar bernafas, demam dan sakit telinga.
  4. Balita yang mencret.
  5. Anak yang menderita buta senja atau mata keruh.
  6. Balita dengan penyimpangan tumbuh kembang atau perkembangan terlambat.
  7. Ibu yang pucat, sesak nafas, bengkak kaki terutama ibu hamil.
  8. Ibu hamil yang menderita perdarahan, pusing kepala yang terus menerus (Depkes RI-Unicef, 2000).
Bentuk kegiatan lain yang masih dilokasi Posyandu berupa;
  1. Mencatat hasil kegiatan UPGK dalam regester balita sampai terbentuknya balok SKDN.
  2. Membahas bersama - sama kegiatan lain atas saran petugas.
  3. Menetapkan jenis kegiatan yang akan dilaksanakan seperti penyuluhan.
Sedangkan bentuk kegiatan yang dilakukan diluar posyandu berupa:
  1. Melaksanakan kunjungan rumah.
  2. Menggerakkan masyarakat untuk menghadiri dan ikut serta dalam kegiatan UPGK.
  3. Memanfaatkan pekarangan untuk peningkatan gizi keluarga.
  4. Membantu petugas dalam pendaftaran, penyuluhan, dan peragaan ketrampilan (Depkes RI-Unicef, 2000).
Apabila kader menjumpai kesulitan dalam menjalankan tugasnya dalam posyandu, maka mereka dapat menghubungi orang-orang berikut sebagai upaya untuk mencari jalan keluar:
  1. Bidan desa.
  2. Kepala Desa.
  3. Tokoh masyarakat / tokoh agama.
  4. Petugas LKMD, RT, RW.
  5. Tim Penggerak PKK.
  6. Petugas PLKB.
  7. Petugas pertanian ( PPL ).
  8. Tutor dari P dan K.
Sumber: syakira-blog.blogspot.com

Sekertariat
Posyandu KEMUNING RW 13 
Jl. Pulo Sirih Tengah 1
Kelurahan Pekayon Jaya,
Kecamatan Bekasi Selatan
Kota Bekasi,
Jawa Barat - INDONESIA
Phone: +6221 824 8437
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...