Perbaikan beberapa jalan lingkungan RW 13 untuk anggaran tahun 2015
Laman
Selamat datang di Media Komunikasi RW 13 Pekayon Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Indonesia. Blog ini berisikan informasi dan media komunikasi warga RW 12 Kelurahan Pekayon Jaya , Kecamatan Bekasi Selatan , Jawa Barat , Indonesia
Kegiatan Silarurahmi warga RT 002
Kegiatan silaturahmi warga 002 di kediaman bapak Supriyono untuk mensosialisasikan kegitan-kegiatan dan program kerja di lingkungan RW 13 periode tahun 2015.
Kegiatan Pengasapan/Fogging Nyamuk DBD di RW 13, Pekayon Jaya Tahun 2015
Kegiatan pengasapan DBD. RW 13,
pengurus RW dan PKK/ Possyandu yang bersinergi dengan warga
|
DBD merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang penularannya disebarkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Oleh karena itu, langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah penyebaran DBD adalah dengan memotong siklus penyebarannya dengan memberantas nyamuk tersebut. Fogging atau pengkabutan menjadi salah satu metode yang sering digunakan dalam pemberantasan sarang nyamuk demam berdarah dengue (DBD). Pada metode ini, suatu lokasi disemprot dengan insektisida menggunakan mesin. Fogging dalam dosis tertentu ini bertujuan memberantas nyamuk dewasa, atau yang sudah bisa terbang berpindah. Namun, metode fogging saat ini dipertanyakan efektivitasnya. Hal ini dikarenakan kasus demam berdarah yang cenderung meningkat.
Gejala pada penyakit demam berdarah DBD dapat dikenali dari beberapa hal dengan masa ikubasi DBD terjadi selama 4-6 hari.:
- Demam tinggi yang mendadak 2-7 hari (38oC – 40oC).
- Manifestasi pendarahan, dengan bentuk: uji tourniquet positif puspura pendarahan, konjungtiva, epitaksis, melena, dsb.
- Hepatomegali (pembesaran hati).
- Syok, tekanan nadi menurun menjadi 20 mmHg atau kurang, tekanan sitolik sampai 80 mmHg atau lebih rendah.
- Trombositopeni, pada hari ke 3-7 ditemukan penurunan trombosit sampai 100.000/mm.
- Hemokonsentrasi, meningkatnya nilai hematokrit.
- Gejala-gejala klinik lainnya yang dapat menyertai: anoreksia, lemah, mual-mual, muntah, sakit perut, diare, kejang, dan sakit kepala.
- Pendarahan pada hidung dan gusi.
- Rasa sakit pada otot dan persendian, timbul bintik-bintik merah pada kulit akibat pecahnya pembuluh darah.
Kegiatan Pengasapan dan Fogging |
Pemberantasan nyamuk Aedes aegypti sebagai vektor penular DBD dapat dilakukan dengan cara :
- fogging, yaitu pengasapan untuk membunuh nyamuk dewasa;
- abatisasi, yaitu penaburan abate dengan dosis 10 g untuk 100 liter air pada tampungan air yang ditemukan jentik nyamuk;
- penyuluhan 3M, penggerakan masyarakat dalam PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) dengan 3M, yaitu menguras, menutup tampungan air dan mengubur barang-barang bekas yang dapat menjadi sarang nyamuk.
Beberapa tips agar upaya fogging menjadi efektif dan hasil fogging maksimal, ada beberapa hal yang harus diperhatikan :
- Minimal beradius 100 meter
- Perhatikan dosis
- Awasi arah angin
Kegiatan Pengasapan/Fogging Nyamuk DBD di RW 13, Pekayon Jaya akan lebih efektif bilamana warga RW 13 untuk turut menjaga lingkungan agar mengendalikan nyamuk tersebut antara lain dengan pemberantasan sarang nyamuk (PSN), pengelolaan sampah padat, modifikasi tempat perkembangbiakan nyamuk dan perbaikan desain rumah. Dasarnya PNS ini dapat dilakukan dengan:
- Menguras bak mandi dan tempat-tempat penampungan air sekurang-kurangnya seminggu sekali,. Ini dilakukan atas dasar pertimbangan bahwa perkembangan telur agar berkembang menjadi nyamuk adalah 7-10 hari.
- Menutup rapat tempat penampungan air seperti tempayan, drum, dan tempat air lain dengan tujuan agar nyamuk tidak dapat bertelur pada tempat-tempat tersebut.
- Mengganti air pada vas bunga dan tempat minum burung setidaknya seminggu sekali.
- Membersihkan pekarangan dan halaman rumah dari barang-barang bekas terutama yang berpotensi menjadi tempat berkembangnya jentik-jentik nyamuk, seperti sampah kaleng, botol pecah, dan ember plastik.
- Munutup lubang-lubang pada pohon terutama pohon bambu dengan menggunakan tanah.
- Membersihkan air yang tergenang di atap rumah serta membersihkan salurannya kembali jika salurannya tersumbat oleh sampah-sampah dari daun.
Pencegahan dikenal dengan sebutan 3M adalah tindakan yang dilakukan secara teratur untuk memberantas jentik dan menghindari gigitan nyamuk Demam Berdarah dengan cara:
- Menguras; menguras tempat-tempat penampungan air seperti bak mandi, tempayan, ember, vas bunga, tempat minum burung dan lain-lain seminggu sekali.
- Menutup; menutup rapat semua tempat penampungan air seperti ember, gentong, drum, dan lain-lain.
- Mengubur; mengubur semua barang-barang bekas yang ada di sekitar rumah yang dapat menampung air hujan.
Meriah Perayaan HUT Kota Bekasi Ke-18 Tahun 2015
Pawai HUT Kota Bekasi ke-18 Sumber: Tempo |
Peringatan Hari Ulang Tahun Kota Bekasi yang ke-18 dimeriahkan dengan pawai budaya, Selasa, 10 Maret 2015. Pawai dilakukan setelah rapat paripurna istimewa di gedung dewan perwakilan rakyat daerah setempat di Jalan Chairil Anwar, Bekasi Timur. Kegiatan pawai budaya dipusatkan di Alun-alun Kota Bekasi, Jalan Pramuka, Bekasi Selatan. Pawai kemudian menuju kantor Wali Kota Bekasi di Jalan Ahmad Yani.
Dalam pawai itu, tampak sejumlah kebudayaan dari Nusantara, misalnya reog Ponorogo dari Jawa Timur, kebudayaan Padang-Sumatera Barat, Batak, dan Betawi. Namun mayoritas peserta mengenalkan budaya asli Bekasi.
Peserta yang merupakan pegawai pemerintahan itu tampak mengenakan seragam asli Bekasi, yakni pangsi. Adapun yang perempuan mengenakan kebaya. Antusiasme warga pun tampak tumpah ruah di jalan menyaksikan pawai. Pawai berbagai kebudayaan itu merupakan bagian dari masyarakat Kota Bekasi yang heterogen. (Sumber: Tempo)
Walikota Bekasi Dr H Rahmat Effendi memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun Ke-18 Kota Bekasi tahun 2015 di Alun-Alun Kota Bekasi, Selasa, (10/3). Tanggal 10 Maret 2015, Kota Bekasi memasuki usia ke-18 sejak pemekaran dari Kabupaten Bekasi di tahun 1997.
Walikota Bekasi Dr H Rahmat Effendi pada peringatan HUT Kota Bekasi mengajak seluruh lapisan masyarakat meningkatkan sikap saling menghormati dalam keberagaman atau pluralistik Kota Bekasi. Hal ini kata dia penting demi menunjang kelancaran pembanguan masyarakat kota Bekasi. Sesuai Visi Misi Kota Bekasi menjadikan Masyarakat Kota Bekasi yang Maju, Sejahtera dan Ihsan.
“Perbedaan menjadi kekuatan dan bukan alat perpecahan. Jadikan kota Bekasi yang kita cintai menjadi daerah yang senantiasa aman damai dan menjadi kebanggan kita bersama sesuai teme Hut Kota kali ini,” kata Walikota Bekasi Rahmat Effendi.
Perbedaan, agama, suku, ras, budaya, di Kota Bekasi kata dia juga untuk menggerakkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan. (Sumber: Berita Ekspres).
Pengelolaan Bangunan Berlokasi Di Jalan Pulo Sirih Tengah I No. 2, Bekasi
TOUR & TRAVEL PT. Sumber Agung Saka Prima Wisata |
Salah satu fasilitas umum RW 013 yang berlokasi di Jln. Pulo Sirih Tengah I No 2, yaitu bangunan seluas 9 meter x 4 meter telah diserahterimakan PT. Taman Puri Indah kepada Pemerintah Kota Bekasi dan pengelolaannya diserahkan pada Rukun Warga 013, Kelurahan Pekayon Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan. Hasil musyawarah warga pada tanggal 6 Desember 2014 Pengurus Rukun Warga 013 berkeinginan memberdayakan bangunan tersebut dalam bentuk kegiatan unit usaha tanpa mengubah fungsinya sebagai fasilitas umum dan fasilitas sosial.
Prof. Dr. Jana T. Anggadiredja, MS. Apt. selaku Ketua RW 13 menjalin kerjasama dengan Hendrie Prima selaku Direktur PT. Sumber Agung Saka Prima Wisata, beralamat Jln. Pulo Sirih Timur 6 blok CB No. 102 RT 003 RW 013 Grand Galaxy City untuk memanfaatkan bangunan tersebut dengan kontribusi merenovasi dan memperbaiki bangunan, meneruskan pembangunan Gudang RW 013 secara Cuma-Cuma serta pemasangan line telephone di kantor RW 13. Pengurus RW 13 juga memberikan instruksi dalam menjalankan usaha tersebut agar memberdayakan karyawan usaha tersebut dari warga di lingkungan RW 013 dan atau anggota Karang Taruna RW 013. Kerjasama pemanfaatan bangunan tersebut berlaku selama 4 (empat) tahun terhitung sejak tanggal 7 Februari 2015 hingga tanggal 7 Februari 2019.
Kegiatan usaha PT. Sumber Agung Saka Prima Wisata adalah Tour dan Travel, Loket Pembayaran Listrik dan Pembayaran PBB. Untuk membantu dan memperlancar kompensasi dalam kerjasama bangunan tersebut diharapkan warga RW 13 dapat memanfaatakan usaha tersebut dan dapat menghubungi: Hendrie Prima di telp. 021 8243 843.
Langganan:
Postingan (Atom)